BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Siapa
tak kenal susu ? Minuman kental berwarna putih itu sangat kaya dengan kandungan
gizi. Baik susu yang dihasilkan dari sapi, kerbau, atau kambing semuanya
mengandungkan zat gizi yang sangat tinggi. Susu memang minuman yang
menyehatkan. Kandungan gizinya terhitung lengkap. Susu mengandung kalsium yang
sangat tinggi, fosfor hingga protein. Meski kandungan protein dalam susu
terbilang kecil, tapi berkualitas baik karena berasal dari produk hewani.
Selain itu, susu juga mengandung sejumlah vitamin, di antaranya vitamin A dan
D.
Belakangan
juga telah dihasilkan susu yang diproduksi dari bahan nabati, seperti
kedelai. Namun sayangnya, konsumsi susu belum menjadi menu harian
masyarakat luas, terutama kelompok usia remaja dan dewasa. Bahkan kebanyakan
menganggap susu sebagai minuman khusus bayi, anak-anak, dan orang lanjut usia.
Mengingat
gizinya yang lengkap ini, ibu hamil disarankan untuk tidak lupa meminumnya.
Dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang ditambah susu, maka ibu hamil akan
terhindar dari anemia (kurang darah). Dengan begitu, pertumbuhan otak dari
janin yang dikandung pun akan maksimal. Para lansia yang memiliki risiko
osteoporosis (pengeroposan tulang) juga perlu sekali minum susu. Ini karena
susu memiliki kandungan kalsium yang tinggi.
Mengingat pentingnya manfaat susu, para orang tua disarankan
untuk membiasakan anaknya minum susu sampai besar. Ini supaya terus berlanjut
sampai lanjut usia. Hanya saja, kadang-kadang para remaja putri juga para ibu
muda, enggan minum susu karena takut gemuk. Padahal, gizi yang terkandung dalam
susu sangat dibutuhkan oleh mereka.
Kalsium sendiri, bukan rahasia lagi, adalah zat gizi yang
sangat baik bagi kesehatan tulang. Dan para ahli meyakini, kalsium terbaik
untuk kesehatan tulang adalah kalsium alami yang berasal dari susu. Mengapa
demikian? Sebab, kalsium susu lebih mudah diserap oleh tubuh ketimbang kalsium
dari sumber lain.
Kita
sering disodori iklan yang begitu memikat tentang susu dengan kandungan kalsium
tinggi. Apalagi untuk orang-orang yang telah berusia di atas 50 tahun, kata
iklan, perlu mengkonsumsi susu high calcium. Sedangkan bagi kaum muda, iklan
televisi juga menyodorkan iming-iming tentang banyaknya kaum wanita yang
kekurangan kalsium sehingga memerlukan susu dengan kalisum tinggi. Benarkah
kita membutuhkan susu dengan kalsium tinggi ? Perlu berhati-hati, sebab asupan
kalsium susu ini tidak akan banyak bermanfaat jika konsumsi protein juga
tinggi.
B.
Maksud
dan Tujuan Penulisan
Susu dan
kalsium sangatlah penting untuk nutrisi bukan saja balita, tetapi juga orang
dewasa. Kalsium berperan dalam berbagai fungsi penting tubuh. Mengkonsumsi kekurangan atau
kelebihan kalsium dapat menimbulkan suatu masalah, sehingga kita perlu memahami
apakah konsumsi susu kalsium diperlukan.
Tujuan
Penulisan : -Mengetahui manfaat dari kalsium, kebutuhan tubuh terhadap kalsium,
sumber-sumber kalsium, dan mengetahui manfaat dan kerugian dari konsumsi susu
kalsium.
BAB
III
PEMBAHASAN
- PENGERTIAN SUSU KALSIUM
Susu merupakan salah satu minuman sehat yang mengadung kalsium dalam jumlah yang banyak, yaitu sekitar 1.000 mg/liter.
Selain mengandung kalsium, susu juga mengandung lemak, protein dan berbagai vitamin yang membuatnya menjadi pangan yang nyaris sempurna. The
most nearly perfect food, begitulah yang merupakan pendapat dari para pakar
pangan dunia dalam menilai keberadaan susu yang bermanfaat bagi kesehatan masyarakat dan keluarga. Sebab
komposisi nutrisi cairan yang umumnya diperoleh dari hasil pemerahan hewan menyusui (kambing, sapi atau kerbau) nyaris lengkap dan seimbang.
Kalsium adalah suatu zat kimia bersimbol Ca dan
merupakan salah satu mineral yang berperan penting bagi makhluk hidup. Beberapa
fungsi kalsium yang penting adalah :
·
Pembentukan tulang di masa awal
kehidupan dan pemeliharaannya di masa dating
·
Berperan dalam konduksi listrik
jantung
·
Berperan dalam proses kontraksi otot
·
Berperan dalam fungsi otak (proses
pelepasan neurotransmiter)
Seperti yang kita ketahui, kalsium
banyak terdapat pada berbagai macam produk susu, beberapa sayuran dan
buah-buahan seperti brokoli, jeruk, almond. Kalsium merupakan mineral yang memang setiap hari wajib di
konsumsi. Sekarang ini memang banyak produk susu yang ditawarkan di pasaran
dengan kandungan kalsium yang tinggi, bahkan permen pun juga ada yang
mengandung kalsium.
Kalsium memang erat kaitannya dengan
kesehatan tulang sebab mineral inilah yang membentuk tulang. Selain itu,
peranannya terhadap gigi juga tak bisa diabaikan. Sembilan puluh sembilan
persen kalsium dalam tubuh disimpan dalam tulang dan gigi. Sisanya tersebar di
darah dan jaringan lunak, yang memiliki peran sangat penting. Tanpa adanya
kalsium, otot tidak dapat berkontraksi dengan benar, darah tidak bisa membeku,
dan saraf tidak dapat membawa pesan.
- Kalsium Merupakan Komponen Utama
Sekitar
99% kalsium yang diserap tubuh disimpan dalam tulang dan gigi. Untuk memperpanjang
tulang selama masa pertumbuhan, tubuh membangun matriks protein yang diisi
dengan mineral kaya kalsium. Ini adalah mineral utama, yang berfungsi menambah
kekuatan dan kekakuan tulang.
Bahan baku
Pembuatan Kalsium
1.
Kalsium Anorganik : dari bahan sintetis atau batu kapur atau
sejenisnya dengan memiliki daya serap rendah
seperti misalnya jenis kalsium fosfat, CA(HC03)2, C3S.
seperti misalnya jenis kalsium fosfat, CA(HC03)2, C3S.
2.
Kalsium Organik : Dari mahluk hidup seperti susu, tulang dan
lain-lain dan memiliki daya serap yang tinggi seperti misalnya kalsium glukosa,
glukonat, sitrat, thereonat dan lain-lain
Untuk
memenuhi kebutuhan perkembangan tubuh, di usia 11-24 tahun, tubuh kita
memerlukan banyak kalsium kalsium setiap hari. Sebab di masa-masa inilah tubuh
punya kemampuan paling besar untuk menyerap dan menahan kalsium. Karenanya,
disarankan pada rentang usia ini, kita mengonsumsi makanan kaya kalsium, setiap
hari. Tulang juga membutuhkan vitamin D untuk membawa kalsium dari darah ke
tulang, serta vitamin A, vitamin C, magnesium, seng, dan protein. Banyak
makanan yang menyediakan zat-zat gizi ini, baik satu-satu ataupun dalam
kombinasi. Namun yang menyediakan 'paket lengkap' adalah susu dan produk-produk
turunannya.
Mengapa
tubuh sangat memerlukan kalsium ? karena hampir seluruh organ tubuh memerlukan
mineral tersebut dalam membantu proses metabolisme tubuh, transmisi saraf,
pengaturan detak jantung, kebutuhan otot dan lain-lain. Terdapat 99% kalsium
dalam tubuh pada jaringan seperti tulang, rambut, kuku, gigi. Sementara 1 %
sisanya berada pada jaringan lunak atau pembuluh darah. Suatu kalsium yang baik harus memiliki standard seperti berikut :
1.
Daya urai oleh air yang tinggi
2.
Tingkat penyerapan yang tinggi
3.
Tingkat penggunaan biologis yang baik
4.
Kandungan logam yang rendah
- Manfaat Kalsium Dalam Tubuh
Sekitar 99% kalsium yang diserap tubuh disimpan dalam tulang
dan gigi. Untuk memperpanjang tulang selama masa pertumbuhan, tubuh membangun
matriks protein yang diisi dengan mineral kaya kalsium. Ini adalah mineral
utama, yang berfungsi menambah kekuatan dan kekakuan tulang.
Untuk memenuhi kebutuhan perkembangan tubuh, di usia 11-24
tahun, tubuh kita memerlukan banyak kalsium kalsium setiap hari. Sebab di
masa-masa inilah tubuh punya kemampuan paling besar untuk menyerap dan menahan
kalsium. Karenanya, disarankan pada rentang usia ini, kita mengonsumsi makanan
kaya kalsium, setiap hari. Tulang juga membutuhkan vitamin D untuk membawa
kalsium dari darah ke tulang, serta vitamin A, vitamin C, magnesium, seng, dan
protein. Banyak makanan yang menyediakan zat-zat gizi ini, baik satu-satu
ataupun dalam kombinasi. Namun yang menyediakan 'paket lengkap' adalah susu dan
produk-produk turunannya.
Seperti yang
telah di jelaskan, kalsium berperan dalam berbagai fungsi penting tubuh, selain
itu, beberapa penelitian menunjukkan, kalsium dapat mencegah terjadinya kanker.
Bahkan beberapa penelitian baru menunjukkan bahwa kalsium tidak memicu
terbentuknya batu saluran kemih seperti yang selama ini diketahui, tetapi
justru menurunkan resikonya.
Kalsium
menurunkan resiko batu ginjal: Sebuah penelitian tentang hubungan antara
konsumsi kalsium perhari dengan resiko batu ginjal telah dilakukan Gary
C.Curhan et al pada tahun 1993. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok
pria yang menkonsumsi kalsium dalam jumlah cukup yang dibutuhkan tubuh
kedepannya tidak menderita penyakit batu ginjal dibandingkan kelompok pria yang
hanya sedikit mengkonsumsi kalsium.
Kalsium
menurunkan resiko adenoma kolorektal: J. A. Baron, M.D et al meneliti tentang
efek pemberian suplemen kalsium pada pasien-pasien dengan riwayat adenoma
kolorektal dibandingkan dengan pemberian placebo pada tahun 1999. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kelompok pasien dengan pemberian suplementasi
kalsium mempunyai kecenderungan lebih rendah mengalami relaps atau kambuhnya
adenoma kolorektal yang pernah diderita dibandingkan dengan kelompok plasebo.
Ketika usia setelah 20 tahun, tubuh kita akan
mulai mengalami kekurangan kalsium sebanyak 1 % setiap tahun dan ketika berumur
lebih dari 50 tahun,jumlah kandungan kalsium dalam tubuh akan menyusut sebanyak
30% dan akan kehilangan mencapai 50% ketika umur mencapai lebih dari 70 tahun.
Gejala awal kekurangan kalsium adalah seperti lesu, banyak berkeringat,
gelisah, sesak nafas, tidak bertenaga, selera makan berkurang, sembelit, insomnia,
kaki kejang dan lain sebagainya. Apabila gejala awal telah tampak dan tidak
diberikan asupan kalsium yang lebih, maka akan mempengaruhi kesehatan dan mudah
terserang penyakit. Kalau kekurangan kalsium tersebut secara terakumulasi terus
menerus maka bisa dipastikan akan terserang penyakit Osteoporosis (keropos
tulang). Mungkin banyak yang menganggap penyebab keropos tulang adalah gejala
alam yang pasti akan dialami semua orang, padahal dengan pemenuhan kalsium yang
cukup hal ini bisa dihindari. Memang penyakit Osteoporosis dianggap sebagai
penyakit yang dapat mengancam kesehatan manusia, oleh karena itu pada tahun
2002 WHO badan kesehatan dunia telah mencanangkan hari osteoporosis sedunia.
- Kebutuhan Tubuh Terhadap Kalsium
Kebutuhan kalsium berbeda-beda
menurut usia seseorang dan kondisi fisik seperti pekerja keras dan ibu
menyusui, berikut adalah tabel tentang kebutuhan kalsium :
Usia
|
Kebutuhan Kalsium
|
0 – 6 bulan
|
210 mg perhari
|
7- 12 bulan
|
270 mg / hari
|
1 – 3 tahun
|
500 mg / hari
|
4 - 8 tahun
|
800 mg / hari
|
9 – 18 tahun
|
1300 mg / hari
|
19 – 50 tahun
|
1000 mg / hari
|
Ibu hamil dan menyusui
|
1200 mg / hari
|
Usia lanjut dan menopause
|
1200 mg / hari
|
Kebutuhan kalsium untuk tiap kelompok suku atau ras berbeda.
Jadi, takaran minum susu dalam kemasan susu tak selalu cocok untuk anak-anak
Indonesia, apalagi bila yang digunakan adalah standar untuk anak-anak AS. Pada
anak-anak AS, misalnya, yang menunya banyak mengandung protein hewani,
kebutuhan kalsiumnya lebih tinggi. Sebab protein dalam daging membuat kalsium
lebih banyak dikeluarkan oleh tubuh melalui feses dan urin.
Jumlah kalsium yang kita serap ditentukan oleh kebutuhan
tubuh serta aktivitas dinding usus. Dinding usus kita bukanlah 'saringan yang
pasif', namun sistem tubuh yang aktif. Ketika kita makan banyak kalsium,
sebagian besar kalsium ini diblok. Sebagian kecil saja yang diserap. Dengan
cara ini, tubuh melindungi diri nya sendiri. Sebab jika semua kalsium masuk
tubuh, kerja organ-organ seperti ginjal, otot, jantung, dan banyak sel tubuh
terganggu. Sebaliknya, jika kebutuhan tubuh meningkat, tubuh secara efisien
mengolah kalsium dari makanan dan menyerapnya. Tak heran, para vegetarian dan
orang yang cuma makan tahu tempe dan sayur pun bisa tetap sehat meski tanpa
minum susu atau suplemen kalsium.
Kandungan kalsium diantaranya berasal dari susu, namun juga banyak terdapat pada makanan , sayuran dan buah-buahan. Kandungan kalsium dalam susu dapat dijabarkan sebagai berikut :
Kandungan kalsium diantaranya berasal dari susu, namun juga banyak terdapat pada makanan , sayuran dan buah-buahan. Kandungan kalsium dalam susu dapat dijabarkan sebagai berikut :
Jenis Susu
|
Kandungan Kalsium
|
Susu Kambing
|
98 mg/100 g
|
Susu Sapi
|
216 mg/g
|
Susu Bubuk Full Krim
|
895 mg/gr
|
Susu Bubuk Skim
|
1.300 mg/gr
|
Keju
|
777 mg/g
|
Kalsium juga bisa diperoleh dari sayuran hijau (bayam
misalnya), buah-buahan, brokoli serta tempe dan tahu. Juga makanan laut. Kandungan
kalsium dalam bahan makanan kacang-kacangan dan ikan cukup besar. Antara lain :
Macam Bahan Makanan
|
Kandungan Kalsium
|
100 g kacang kedelai basah
100 g kacang kedelai kering
100 g sari kedelai bubuk
100 g sari kedelai cair
Bungkil kacang tanah
Tempe kedelai murni
Tahu
Daun lamtoro
Daun kelor
Bayam merah
Bayam hijau
Daun talas
Daun melinjo
Udang kecil
Ikan Teri
|
196mg
227 mg
450 mg
50 mg
730 mg
129 mg
124 mg
1500 mg
440 mg
368 mg
267 mg
302 mg
219 mg
2.306 mg / 100 g
500 mg
|
Pendorong
dan Penghambat Kalsium
Tulang
yang sedang tumbuh juga sensitif terhadap dampak tarikan dan tekanan otot
selama olahraga dan beraktivitas, dan menanggapinya dengan membangun tulang
yang lebih kuat dan padat. Jadi olahraga seperti sepakbola, basket, bisbol,
jogging, lompat tali, rollerblade, skate board, bersepeda, balet, renang,
karate, semuanya bagus untuk tulang. Begitu juga aktivitas seperti memotong
rumput, naik turun tangga, mencuci mobil. Sebaliknya, aktivitas-aktivitas
berikut menghambat penyerapan kalsium: melewatkan makan, mengganti susu dengan
minuman kurang bergizi, misal soda atau softdrink, minum alkohol, mengonsumsi
narkoba, punya kelainan makan seperti anoreksia atau bulimia, serta melakukan
aktivitas olahraga yang ekstrim.
- Susu dengan Tambahan Kalsium
Banyak
jenis variasi produk susu yang dijual di pasaran. Selain susu segar, kini
banyak susu tinggi kalsium, susu skim, susu dengan tambahan zat besi, seng,
magnesium, atau asam folat. Bahwa susu itu bergizi, jelas. Produk-produk
susu ini biasanya memberikan suplementasi kalsium sebesar 1200 mg kalsium
perhari jika diminum 2 gelas tiap hari. Berdasarkan kebutuhan kalsium perumur
diatas, dapat disimpulkan bahwa dalam mengkonsumsi susu tinggi kalsium kita
juga harus berhati-hati. Pertimbangan kita harus meliputi:
·
Apakah kalsium yang
terdapat dalam makanan yang sehari-hari kita konsumsi sudah cukup memenuhi
kebutuhan kalsium harian kita?
·
Apakah kandungan kalsium
dalam susu itu cukup atau bahkan lebih tinggi dari kebutuhan harian kita jika
dikombinasi dengan kalsium alami dari makanan yang sudah dikonsumsi setiap
harinya?
·
Apa kerugian
mengkonsumsi kalsium lebih dari kebutuhan harian kita
Susu
bubuk produksi pabrik merupakan hasil rekombinasi dan fortifikasi setelah
sebelumnya mengalami proses pemanasan tinggi dan berlangsung lama. Kandungan
gizi asli dari susu segar telah mengalami reduksi. Melalui proses fortifikasi
itulah zat-zat gizi lainnya ditambahkan sehingga susu bubuk tidak lagi memiliki
keaslian kandungan zat gizinya.
Kandungan
gizi susu, terutama susu sapi segar, sangat tinggi dan cukup untuk memenuhi
kebutuhan gizi tubuh setiap harinya. Dalam 100 ml takaran terdapat kandungan
protein sebanyak 3,2 gram, lemak 4,1 gr, karbohidrat 4,4 gr, energi 67 kkal,
tiamin 0,05 mg, riboflavin 0,19 mg, vitamin C 2 mg, vitamin B12 0,14 mcg,
fosfor 90 mg, zat besi 0,2 mg, dan kalsium 250 mg.
Kebutuhan
kalsium setiap orang berbeda-beda menurut usia. Untuk bayi sejak lahir hingga
umur 6 bulan membutuhkan kalsium tak kurang dari 210 mg setiap hari. Untuk umur
6 hingga 12 bulan, seorang anak membutuhkan kalsium 270 mg per hari. Anak umur
1 hingga 3 tahun membutuhkan kalsium sebanyak 500 mg tiap hari. Jumlah ini
meningkat menjadi 800 mg kalsium untuk anak umur 4 hingga 8 tahun.
Sedangkan
untuk usia 9 hingga 18 tahun atau masa remaja, membutuhkan kaslium setiap
harinya tak kurang dari 1300 mg. Jumlah kebutuhan kalsium menurun pada usia
dewasa atau antara usia 18 hingga 50 tahun yang tercatat membutuhkan kalsium
setiap harinya sebanyak 1000 mg. Namun jumlah kebutuhan ini meningkat lagi
untuk orang dengan usia diatas 50 tahun yang mencapai 1200 mg kalsium setiap
harinya.
Dari
data kebutuhan tersebut terlihat bahwa orang lanjut usia maupun remaja usia 9
hingga 18 tahun membutuhkan kalsium dalam jumlah yang hampir setara. Remaja
membutuhkan kalsium tinggi terutama untuk mendukung pertumbuhannya. Dalam
periode kehidupan manusia, pertumbuhan fantastik terjadi dua kali, yaitu saat
lahir hingga umur 2 tahun dan pada usia remaja. Sedangkan orang lanjut usia
membutuhkan banyak kalsium untuk mengatasi penurunan massa dan densitas tulang
yang terjadi seiring bertambahnya umur.
Meski
banyak orang suka susu tinggi kalsium, namun sebenarnya ini tak perlu. Sebab
susu yang alami -misal susu sapi segar- memberikan semua kalsium yang
dibutuhkan setiap hari. Susu dengan tambahan kalsium juga membuat tubuh bekerja
lebih keras untuk menangani kelebihan kalsium. Kelebihan ini bisa menyebabkan
menumpuknya kalsium dalam ginjal, kandung kemih, dan saluran urin. Karenanya,
tidak diperlukan tambahan kalsium dalam susu. Di beberapa negara, produk susu
yang tinggi kalsium bahkan mesti memberi peringatan di labelnya bahwa konsumsi
kalsium lebih dari 2.000 mg per hari tidak punya manfaat tambahan bagi
kesehatan tulang. Susu bubuk tinggi kalsium yang diproduksi telah mengalami
perubahan kandungan gizi dari aslinya. Sehingga manfaat susu sebagai hasil
interaksi molekul-molekul yang ada didalamnya tidak akan diperoleh secara
optimal. Apalagi proses pemanasan tinggi pada pembuatan susu bubuk tentunya
dapat mereduksi kandungan protein, vitamin maupun kandungan gizi lainnya yang
peka dengan proses pemanasan.
- Dampak Kelebihan Kalsium
Tidak
kalah pentingnya untuk diwaspadai adalah adanya risiko atau dampak penyakit
akibat kelebihan kalsium atau yang disebut hiperkalsemia. Penyakit ini
menyebabkan terjadinya kalsifikasi atau penumpukan kalsium pada sel dan
jaringan yang dapat menyebabkan kematian sel dan jaringan. Dampaknya
selanjutnya akan berpengaruh pada proses metabolisme tubuh. Bahkan dapat
menganggu penyerapan kalsium itu sendiri oleh tubuh.
Hiperkalsemia mempunyai
dua macam efek, yakni ringan dan berat. Efek ringan dapat berupa: hilang nafsu
makan, rasa tidak nyaman di perut, mual dan konstipasi (sulit BAB).
Hiperkalsemia berat dapat merugikan karena menimbulkan ketidak teraturan denyut
jantung yang dirasakan sebagai berdebar-debar atau palpitasi yang tentu saja
berbahaya bagi penderita penyakit jantung, karena dapat menginduksi serangan jantung.
Selain itu, Kalsium juga memberikan interaksi negatif terhadap beberapa macam
obat yang dikonsumsi bersamaan, misalnya antibiotik tetrasiklin, kalsium dapat
menghambat proses penyerapannya. Kelebihan kalsium dalam tubuh (lebih dari 2500
mg perhari) dapat memberikan gejala berupa perubahan tingkah laku, kebingungan,
perubahan mood, penurunan kesadaran hingga koma.
Over
kalsium dalam tubuh juga dapat merangsang pertumbuhan sel-sel kanker dalam
tubuh. Bahkan penelitian lain menemukan bahwa kelebihan kalsium mendorong
pembentukan batu ginjal. Bahkan kebanyakan batu ginjal yang berhasil
dikeluarkan, justru terbentuk dari garam-garam kalsium, seperti kalsium fosfat
dan kalsium karbonat. Kekurangan kalsium memang dapat mendatangkan penyakit.
Namun kelebihan kalsium juga menghadirkan lebih banyak lagi penyakit.
Sebenarnya
dengan mengkonsumsi susu segar 2 gelas sehari, yaitu pada pagi dan sore, sudah
sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan kalsium tubuh. Satu gelas susu
segar sebanyak 200 – 250 ml saja sudah mengandung 500 – 650 mg kalsium atau
separo dari kebutuhan kalsium tubuh setiap harinya. Susu segar alami tentunya
merupakan anugrah Tuhan yang perlu disyukuri dan dinikmati.
G.
Cara Memenuhi Kebutuhan Kalsium
1.
Makanlah makanan dan minuman sumber
kalsium seperti susu, telur, keju, brokoli, jeruk, kacang almond.
2.
Jika merasa kurang bisa memenuhi
kebutuhan kalsium dari makanan anda sehari-hari, konsumsilah suplemen kalsium
sesuai dengan kebutuhan perhari di umur anda. Suplemen kalsium yang baik adalah
yang mengandung kalsium sitrat atau kalsium karbonat (lebih mudah diserap
tubuh, tidak akan merugikan anda karena sudah membeli)
3.
Penyerapan kalsium yang baik
membutuhkan vitamin D. Penuhi kebutuhan vitamin D anda (50 mikrogram per hari)
dengan mengkonsumsi produk susu atau susu yang telah difortifikasi dengan
vitamin D dan berjemurlah pada pagi hari antara jam 8 sampai 9 pagi.
BAB IV
PENUTUP
- Kesimpulan
Tubuh sangat memerlukan kalsium karena hampir seluruh organ
tubuh memerlukan mineral tersebut dalam membantu proses metabolisme tubuh,
transmisi saraf, pengaturan detak jantung, kebutuhan otot dan lain-lain.
Kebutuhan kalsium berbeda-beda
menurut usia seseorang dan kondisi fisik seperti ibu menyusui.
Kandungan kalsium diantaranya berasal dari susu,
namun juga banyak terdapat pada makanan , sayuran dan buah-buahan.
Konsumsi susu tinggi kalsium sebenarnya tidak perlu. Sebab
susu yang alami -misal susu sapi segar- memberikan semua kalsium yang
dibutuhkan setiap hari. Susu dengan tambahan kalsium juga membuat tubuh bekerja
lebih keras untuk menangani kelebihan kalsium. Kelebihan ini bisa menyebabkan
menumpuknya kalsium dalam ginjal, kandung kemih, dan saluran urin.
- Saran
Dampak dari konsumsi susu kalsium
tinggi dapat menyebabkan hiperkalsemia, sehingga dianjurkan dengan mengkonsumsi susu segar 2
gelas sehari, yaitu pada pagi dan sore, sudah sangat mencukupi untuk memenuhi
kebutuhan kalsium tubuh. Satu gelas susu segar sebanyak 200 – 250 ml mengandung
500 – 650 mg kalsium atau separo dari kebutuhan kalsium tubuh setiap harinya.
Susu segar alami tentunya merupakan anugrah Tuhan yang perlu disyukuri dan
dinikmati.